Bisnis terhalang modal memang sudah bukan hal tabu di masyarakat kita saat ini. Ada yang menyerah dan memutuskan untuk tidak meneruskan bisnisnya, ada pula yang berusaha memutar otak agar mendapat modal dengan cara mereka sendiri. Salah satu usaha yang bisa dilakukan untuk mendapatkan modal adalah melalui start up. Start up bisa dijadikan batu loncatan untuk seseorang yang membutuhkan modal. Kenapa harus start up? Start up merupakan bisnis yang perkembangannya tidak perlu mengeluarkan banyak modal karena pada bisnis ini lebih mementingkan ketrampilan dan juga skill.

Start Up

Dalam memulai bisnis, seseorang harus mampu untuk menjalani setiap proses yang dihadapinya. Meskipun hanya sebagai pembuka jalan, bukan berarti bisnis start up tidak memerlukan perhitungan yang matang serta dikerjakan semaunya saja. Perlu adanya perencanaan agar bisnis ini dapat berkembang dan menjadi bisnis yang sesuai harapan. Apa saja yang perlu dilakukan untuk membentuk bisnis start up dari nol hingga bisa mendapatkan modal dan bahkan bisa sampai pada kesuksesan? Berikut ini beberapa ulasannya:

Sumber: https://d26bwjyd9l0e3m.cloudfront.net

Sumber: https://d26bwjyd9l0e3m.cloudfront.net

1. Tujuan yang Jelas

Setiap pekerjaan harus memiliki goal yang jelas. Memiliki tujuan pastinya akan membuat semangat kerja lebih besar lagi. Setiap pekerjaan ataupun bisnis pastinya tidak terlepas dari adanya masalah yang akan datang. Disinilah peran tujuan yaitu untuk membangkitkan semangat para pelakunya. Jika tidak memiliki tujuan, sudah dapat dipastikan tidak ada perencanaan dan kehilangan arah yang mungkin bisa membuat bisnis hanya bisa jalan ditempat atau bahkan merugi.

2. Ide Bisnis

Sebelum membuat usaha pastikan telah memiliki ide bisnis yang mendasari bisnis tersebut didirikan. Start up yang merupakan bisnis kreatif cenderung lebih mengarah kepada kemudahan yang akan diberikan kepada orang lain. Carilah masalah yang banyak dihadapi oleh masyarakat saat ini kemudian temukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Sesuaikan juga dengan minat agar meningkatkan semangat dalam pengerjaannya.

3. Rencana Bisnis/Business Plan

Setelah menentukan tujuan dan ide yang akan diambil untuk bisnis start up, langkah selanjutnya adalah menetapkan rencana bisnis. Membangun bisnis tanpa membuat rencana terlebih dahulu sama artinya sudah siap menghadapi kegagalan. Pikirkan hal-hal yang diperlukan untuk membuat konsep tersebut. Cobalah untuk mebuat rencana yang sederhana sebelum menjabarkannya. Jangan terlalu lama terhenti dalam proses pemikiran konsep ini karena bisa membuat bisnis tidak mengalami kemajuan dan memperlambat kerja nyata.

4. Bangun Tim yang Solid

Akan terasa sulit jika hanya satu orang yang membangun sebuah bisnis, tidak perlu juga terlalu banyak. Dua orang adalah angka yang cukup untuk membangun sebuah bisnis. Mencari seseorang yang memiliki minat dan visi yang sama apalagi kerja tanpa digaji memang sangat sulit, tetapi bukan berarti tidak ada.

5. Konsisten

Langkah terakhir adalah konsisten dengan apa yang telah direncanakan dan apa yang telah dikerjakan. Lihatlah perkembangan bisnis selama 6 bulan sejak dirintis. Apabila bisnis tidak mengalami peningkatan maka hentikanlah dan mencoba yang lainnya, jika terjadi peningkatan maka teruslah mengembangkan bisnis tersebut dan konsisten pada apa yang telah dilakukan. Bisnis start up memang masih banyak dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Jangan salah menilai bisnis ini, karena perusahaan besar seperti google dan facebook merupakan bisnis diawal perkembangannya. Meskipun diawal pembangunan bisnis ini sangat sulit sekali mendapatkan keuntungan, tetapi jika memang start up memiliki potensi bukan hal yang tidak mungkin bahwa bisnis tersebut dapat menghasilkan pendapatan diluar apa yang dipikirkan. Perbanyak berpikir dan memulai langkah nyata saat ini juga untuk membangun bisnis sendiri. Bukan hanya modal yang akan didapat jika benar-benar menekuni bisnis ini.

Daftar gratis di Olymp Trade: