Seringkali kita mendengar orang tua ataupun teman terdekat mengingatkan untuk dapat membedakan kebutuhan dan keinginan. Selain dapat membedakan, terdapat pula saran-saran yang diberikan secara aplikatif agar selalu mengutamakan kebutuhan dibandinkan keinginan. Pernahkah anda berpikir bahwa keinginan ternyata juga sesuatu yang dibutuhkan? Mari kita ulas kembali antara kebutuhan dan keinginan yang selalu terlintas ketika ingin melakukan atau membeli sesuatu. Kita bagi menjadi 3 poin penting yaitu kebutuhan, keinginan, juga kebutuhan dan keinginan.

Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

Seperti halnya dalam sebuah teori-teori yang menyebutkan bahwa kebutuhan merupakan hal dasar dalam memenuhi keberlangsungan hidup dan harus segera terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan yang dilakukan makhluk hidup khususnya manusia menjadi faktor dasar dalam melakukan usahanya. Dalam hidup ini, kita sebagai manusia membutuhkan berbagai macam hal. Kebutuhan hidup yang terpenuhi pada seseorang dapat menjadi kesejahteraan.

Sumber: http://image-serve.hipwee.com

Kesamaan hingga perbedaan kebutuhan dapat terlihat pada intensitas kegunaan, sifat, waktu, dan subjeknya. Seperti yang mungkin sebelumnya pernah dipelajari, penjelasan dari keberagaman macam kebutuhan sebagai berikut:

Intensitas kegunaan dari kebutuhan. Dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu primer, sekunder, dan tersier. Primer yang menunjukan kebutuhan utama seperti sandang, pangan, papan berupa pakaian, makanan, dan tempat tinggal. Sekunder menjadi kebutuhan setelah primer terpenuhi agar kehidupan dapat berkelanjutan dengan baik seperti isi yang dibutuhkan dalam tempat tinggal. Sedangkan tersier terpenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder dapat dikatakan pula sebagai memenuhi kebutuhan mewah.

Kebutuhan berdasarkan sifat. Terbagi menjadi 2 diantaranya jasmani dan rohani. Jasmani sendiri ialah kebutuhan dalam menjaga kesehatan fisik seperti berolahraga, dan beristirahat. Kebutuhan rohani melingkupi keperluan dalam pemenuhan jiwa seperti beribadah, mendapatkan hiburan dengan rekreasi.

Kebutuhan berdasarkan waktu. Seperti namanya, waktu menunjukan masa dengan meliputi kebutuhan saat ini, masa depan, dan waktu yang tidak terduga sebelumnya. Kebutuhan saat ini ialah suatu hal yang tidak bisa ditunda contohnya dalam kesehatan untuk menjalani operasi. Kemudian masa mendatang ketika mempersiapkan kelahiran seorang bayi. Pada kebutuhan tidak terduga yang datang secara tiba-tiba seperti pengobatan setelah terjadi kecelakaan.

Kebutuhan berdasarkan subjek. Dilatarbelakangi oleh subjek yaitu pelaku, maka terdapat 2 poin penting yaitu individu dan kelompok. Kebutuhan individu jelas yang diperuntukan bagi perseorangan sebagai contoh ialah seorang direktur ketika membutuhkan seorang sekretaris dalam perkerjaannya. Terakhir pada kebutuhan kelompok cenderung mengarah pada kepentingan masyarakat yaitu pasar, rumah sakit, angkutan umum, dan lain sebagainya.

Bermacam-macam kebutuhan dapat dikelompokan menurut tolak ukur tertentu. Sehingga pada faktor penyebab perbedaan kebutuhannya pun meliputi adat istiadat, profesi, agama, alam dan peradaban, usia, kegemaran, status sosial dan ekonomi. Dalam hal keinginan dapat diartikan sebagai perwujudan dalam menegaskan status sosial dan menunjukan kemampuan ketika memilikinya. Dapat diketahui juga keinginan menjadi sesuatu yang dibutuhkan, namun jika tidak terpenuhi maka tidak memiliki pengaruh besar pula dalam kehidupannya. Dapat dikatakan keinginan sebagai suatu bumbu pelengkap atau tambahan setelah mendapatkan kebutuhan dan menjadikan kehidupan seseorang merasa lebih baik.

Kebanyakan dari kita mungkin masih belum dapat membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kemudian dengan mudahnya mengeluarkan uang ataupun tenaga untuk memenuhi keinginan yang dianggap sebagai kebutuhan. Sebagai contoh untuk saat ini ialah makanan bergizi yang dibutuhkan oleh tubuh, karena mengedepankan urusan makanan dan menyampingkan kandungan gizi, sehingga kita lebih memilih keinginan bukan kebutuhan utama. Berdasarkan penjelasan diatas diharapkan kita sama-sama dapat membuat skala prioritas. Sehingga yang perlu diingat adalah penuhi keinginan dengan tidak mengabaikan kebutuhan.

Daftar gratis di Olymp Trade: