Usaha sebenarnya dapat dilakukan di mana saja. Memang sih kemungkinan untuk menghasilkan keuntungan yang besar yaitu berwirausaha di kota. Namun tidak salahnya kok jika anda memilih tempat usaha seperti di kampung dan desa.

Sebelumnya saya sampaikan dulu contoh pengusaha yang sukses berbisnis di kampung. Semoga dengan contoh orang-orang sukses seperti ini kita lebih terpacu lagi untuk berbisnis di kampung.

Kisah Sukses Usaha Di Kampung

Bapak Rudi namanya, sebelum sukses Bapak Rudi hanyalah supir pengantar ayam. Melihat bosnya suskes berternak ayam, dia juga melihat ada kesempatan pada dirinya. Hingga akhirnya dengan modal yang ada, beliau memilih Kecamatan Walantaka, Kabupaten Serang, Banten sebagai awal letak bisnisnya.

Rudi pun awalnya hanya menyewa lahan dan membeli ayam sesuai dengan budget yang dimiliki. Sesuai dengan yang saya katakan sebelumnya bahwa Rudi juga membuka lahan bagi orang kampung dengan bekerja sama dengan peternak sekitar. Tak hanya itu, orang kampung yang semula mempunyai lahan kosong dan tak terpakai, langsung mengambil kesempatan untuk menyewakannya kepada Rudi. Rudi memang mengalami berbagai kendala sebelum sukses sekarang ini. Tetapi pilihannya untuk berwirausaha di kampung patut diacungin jempol.

Sama halnya dengan BapakSayfudin Zuhri yang sukses berbisnis di bidang peternakan lainnya yaitu Sapi Perah. Seperti yang anda ketahui bahwa penduduk tiap hari mengkonsumsi susu sebagai salah satu minuman yang berenergi. Bapak Sayfudin juga memulai dengan 2 ekor sapi saja tetapi ketika dia mantap da berkomitmen menjalankan bisnisnya. Dia meraih sukses hingga mempunyai 50-an ekor ternak sapi perah.

Alternatif pilihan berwirausaha seperti di kampung juga sangat menguntungkan. Selain tempat atau lahan untuk berwirausaha lebih murah, kita juga dapat membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan kata lain, kita juga membantu orang lain dengan membuka lahan pekerjaan bagi orang kampungyang notabene tidak menempuh pendidikan tertinggi. Apalagi memperkerjakan orang kampung tidak mengeluarkan biaya yang besar seperti di kota.

Berbisnis dikampung juga dapat memperolehmanfaat lainnya. Dengan lahan dan bahan yang murah, anda tentunya tidak perlu mengeluarkan banyak modal untuk berbisnis. Apalagi jika bisnis anda dapat dipasarkan sampai ke kota hingga mancanegara. Oleh karena itu memang diperlukan ketekunan dan kreatifitas yang tinggi memulai bisnis ini.

Selain itu para calon pengusaha di kampung boleh tenang jika memilih kampung untuk menjalankan bisnis. Mengapa? Suasana di desa juga padat kok, tidak kalah dengan penduduk yang di kota. Namun ada hal yang lain yang harus anda perhitungkan yaitu jenis bisnis yang layak diterapkan di kampung. Anda mengerti jika pendapatan orang dikampung tidaklah besar. Oleh karena itu anda harus mampu untuk mengatasi hal tersebut.

Saya juga ingin menyampaikan bagi anda yang belum mempunyai modal yang cukup, kini pemerintah mendukung kita yang lulusan S1 tetapi belum mempunyai pekerjaan.Anda dapat mengajukan proposal bisnis yang mumpuni di kampung. Tentunya ide bisnis yang juga memajukan kampung tempat anda nantinya berbisnis.

Balik lagi ke pertanyaan semula,usaha apa yang cocok di kampung? Sebenarnya mengaplikasikan usaha apa saja cocok namun lebih baik lagi anda memanfaatkan lingkungan sekitar yang ada di kampung. Di kampung pastinya mempunyai lahan yang lebih seperti sawah, tanah kosong, dll.

1. Berternak

Berternak menjadi pilihan pertama yang saya sarankan untuk berwirausaha di kampung. Di kampung banyak sekali lahan kosong. Anda tidak perlu sampai membeli lahan kosong tersebut. Biasanya orang kampung menyewakannya dengan sistem bagi hasil.

Hewan-hewan ternak di kampung juga sehat dan tidak mudah stress. Alam yang masih alami membuat hewan-hewan ternak lebih nyaman dengan lingkungan sekitar. Dari sana anda dapat lebih menuai lagi hasilnya.

Jika anda berternak hewan-hewan air seperti lele, mujair, nila, dsb, maka anda dapat meminjam sawah petani lain. Umumnya sawah pasti mempunyai lahan pengairan yang besar, yang dapat menampung ikan juga. Ikan juga dikenal menghasilkan anak yang paling banyak.

Untuk pakannya sendiri, anda dapat mencari pakan murah melibatkan masyarakat sekitar untuk mencarinya misalnya rumput-rumputan atau pelet yangdapat dibuat sendiri.

2. Bertani

Anda pasti setuju jika bahan-bahan pokok sekarang mahal seperti cabe, wortel, kentang, dll. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, anda dapat mencari tahu cara yang tepat untuk menghasilkan panen yang besar. Selama ini petani-petani kita kurang mampu mengolah tanah di karenakan pengetahuan yang minim.

Kenapa tidak jika kita memperkerjakan petani-petani dengan membuat sistem yang lebih modern sehingga lahan terolah dengan baik dan menuai hasil panen yang berlimpah.

Anda juga dapat membantu petani mendapatkan harga yang pantas untuk panen-panen tersebut. Anda bisa menjualnya langsung ke kota, tentunya mengutamakan kualitasnya. Anda juga dapat menawarkan tanaman hidroponik yang sedang digandrungi, bebas dari pestisida.

3. Menjual Pakaian Bekas

Mengapa menjual pakaian bekas cocok di kampung? Karena minimnya pendapatan di desa. Menjual pakaian bekas juga menjadi hal yang menarik karena pakaian yang masih layak tersebut tidak akan terbuang percuma.

4. Tanaman Hias

Tanaman hias menjadi usaha yang cocok diterapkan di kampung. Tanaman hias juga mempunyai harga jual yang cukup mahal seperti anggrek. Tanaman hias diminati oleh kalangan atas karena keindahan dan keanggunannya.

Anda tidak memerlukan lahan yang besar. Cukup anda membeli bibit dan alat-alat perkebunan.Di kampung anda juga mudah untuk memeliharanya karena kondisi lingkungan disana sangat bersih. Tanah di desa juga terkenal kesuburannya. Anda juga akan mudah mendapatkan pupuk yang alami, ketimbang pupuk buatan. Oleh karena itu anda tidak akan sering gagal untuk memperoleh tanaman hias yang cantik. Bahkan jika anda lihai, lebih baik anda jadikan tanaman hias anda sebagai produk yang unik di luar negeri.

5. Kuliner tamasya

Terakhir adalah bisnis kuliner. Mengapa? karena masyarakat kota selalu memanfaatkan liburan untuk berkunjung ke kampung. Ingin merasakan hawa dan suasana lebih sejuk daripada ke kota, Alhasil masyarakat kota lebih tertarik berkunjung ke kampung.

Selain anda membuat mereka tergoda dengan masakan anda. Buatlah ide yang menarik juga jika anda tidak ingintempat kuliner anda dikenal biasa-biasa saja. Anda dapat memasukkan ide bertamasya seperti belajar menanam padi, belajar berternak ikan atau memerah susu sapi.

Anda dapat mengajak penduduk desa setempat untuk membantu anda. Tonjolkan juga kelebihan dari desa tempat anda berbisnis misalnya desa anda terkenal dengan produk tahu. Anda dapat membuat aneka masakan dari tahu. Tentunya pemasaran tempat kuliner anda akan jauh lebih sulit karena anda harus pintar menarik masyarakat ke kota anda. Jika butuh alat memasak, anda bisa membelinya di Lazada saja.

Sudah membaca berbagai peluang dan kesempatan usaha di desa bukan? Peluang dan kesempatan itu sudah anda, tinggal anda melakukannya dengan kerja keras atau tidak. Selamat berbisnis!

 

Daftar gratis di Olymp Trade: